PEMDES KAMPUNG, NGAWEN TIRAKATAN DI MALAM 17 AGUSTUS 2019

16 Agustus 2019 23:36:29 WIB

Bahagia dunia akherat adalah idaman umat manusia yang yakin akan kehidupan setalah kematian, bagaimana akan berharap bahagia di akherat apabila seseorang tidak meyakini adanya kehidupan setelah mati. Ujub rasa syukur sebagai umat manusia karena meyakini bahwa ada yang telah memberikan sesuatu dan banyak hal yang bisa dirasakanya, begitu juga seseorang akan melakukan sesuatu dan banyak hal tentu karena berkeinginan akan mendapatkan apa yang dikehendakinya dan atau kepasrahan karena berserahdiri kepada Penciptanya.

Genap 74 tahun Indonesia merdeka yang jatuh pada hari  Sabtu, tanggal 17 Agustus 2019, Sebagai bahagian ujub rasa syukur  Kepala Desa Kampung, atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa pada malam hari sebelum datangnya tanggal 17 Agustus 2019 mengagendakan Tirakatan di Balai Desa Kampung. Acara tirakatan diikuti oleh Babinsa, Babinkamtibmas, Perangkat Desa, Toma, Toga, Kelembagaan Desa dan masyarakat lingkungan magersari Balai Desa Kampung, acara tirakatan tersebut juga diselingi dan di isi dengan hiburan seni karawitan Mulyo Laras komplit beserta seniman seniwati sebagai Waranggono, yang merupakan kelompok seni karawitan tingkat Desa Kampung.

Pelaksanaan tirakatan sudah menjadi agenda tahunan  rutin Pemerintah Desa Kampung, “kita selalu mengadakan tasyakuran berikut  tirakatan setahun sekali di aula Balai Desa setiap malam tanggal 17 Agustus”, begitu Suparna, Kades Kampung memaparkan, “ acara ini kita laksanakan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT., karena kita masih diberikan kesempatan menikmati kehidupan ini dan memupuk rasa cinta kita terhadap tanah air beserta segala isinya, seraya kita melantumkan doa permohonan kepada Sang Khaliq agar para pejuang kemerdekaan yang telah memperebutkan kemerdekaan yang kita nikmati saat ini Tuhan Yang Maha Esa memberikan tempat yang layak  disisi-Nya, terlebih kita agar tetap mampu meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah gugur dengan mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai bentuk kegiatan masyarakat Desa Kampung  ayem, tenteram, kecukupan sandang, pangan, papan dan kesehatannya” demikian imbuh Suparna.

Pada acara tirakatan ini, dibacakan sejarah tentang Napak Tilas Tujuhbelas Agustus oleh Suharmi yang merupakan salah satu perangkat desa Kampung, Suparna dalam sambutanya selaku Kades Kampung berharap agar tahun depan (2020) kegiatan ini tetap diagendakan yang lebih meriah tetapi tetap dalam suasana yang hening dan kondusif, terlebih harus membuat rencana anggaran yang cukup dan memadahi  sehingga acara bisa berjalan dengan lancar.

Acara diakhiri dengan membaca Doa penutup oleh Lanjar Riyanta, Kasi Pelayanan Desa Kampung.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar