Sosialisasi Pemberdayaan Jamur Merang dan Pembuatan Pakan Ternak oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM di Paduk

Arif budianto 07 Agustus 2023 23:46:09 WIB

Mahasiswa KKN asal Universitas Gadjah Mada yang bertempat di Padukuhan Kaliwaru melaksanakan program kerja sosialisasi untuk Kelompok Tani Maju. Sosialisasi tersebut diadakan pada 26 Juli 2023 di kediaman Pak Wiyoto. Mengusung tema tentang pemberdayaan masyarakat desa wisata dan budidaya kopi, tim KKN-PPM UGM yang beroperasi di wilayah Ngawen dan sekitarnya ini tersebar di 4 padukuhan di Kapanewon Ngawen. Salah satunya adalah Padukuhan Kaliwaru.

Tim KKN-PPM UGM subunit Kaliwaru beranggotakan 6 mahasiswa. Enam mahasiswa tersebut beranggotakan 2 mahasiswa MIPA, 2 mahasiswa sosial humaniora, dan 2 mahasiswa agro. Program kerja individu yang dilakukan oleh mahasiswa kluster agro salah satunya adalah kegiatan sosialisasi atau penyuluhan yang ditujukan kepada kelompok tani yang ada di Padukuhan Kaliwaru. Meskipun ditujukan untuk kelompok tani, materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN tidak hanya mencakup pertanian, tetapi juga peternakan. Hal tersebut didasari oleh mayoritas petani biasanya juga memelihara hewan ternak sehingga petani dapat dikatakan juga merangkap sebagai peternak.

Kedua mahasiswa yang bertugas dalam kegiatan ini adalah Kiki Salwa Larasati dari Fakultas Pertanian dan Reynaldi Ali dari Fakultas Peternakan UGM. Kiki menyampaikan tentang pemanfaatan jerami sebagai media tanam pembudidayaan jamur merang. Sedangkan Reynaldi menyampaikan sekaligus mendemonstrasikan pembuatan mineral block, silase, dan burger feed.

Jerami merupakan salah satu limbah pertanian yang sering dimanfaatkan. Di Padukuhan Kaliwaru, jerami seringkali digunakan pada bidang peternakan. Namun, terdapat beberapa opsi lain untuk memanfaatkan jerami. Salah satunya adalah meningkatkan ketahanan pangan skala rumah tangga dengan budidaya jamur merang. Jerami memiliki kandungan nutrisi yang dapat dijadikan media tanam.

Pembuatan media tanam jamur menggunakan jerami yang telah terfermentasi. Fermentasi jamur dilakukan dengan sterilisasi jerami minggunakan air panas dan merendamnya di olastik selam 5-8 hari. Jerami yang telah difermentasi di campur dengan katul dan kapur dolomit. Media tanam yang sudah siap dapat dimaukan ke wadah penanaman serta di tabur bibit jamur. Selanjutnya, tempat penanaman jamur disimpa. Pada plastik kertutup dan di tempatkan di tempat yabg tidak terkena cahaya matahari. Jamur dapat dipanen ketika sekitar umur 12 hari.

"Selain dijadikan ketahanan pangan skala rumah tangga, pembudidayaan jamur merang ini dapat dikembangkan sebagai usaha sampingan untuk membantu ekonomi," papar Kiki menjawab pertanyaan salah satu peserta di kegiatan sosialisasi tersebut.

Setelah Kiki, Reynaldi turut berbagi ilmunya dengan warga sekitar mengenai budidaya hewan ternak. Materi yang disampaikan Reynaldi adalah pembuatan mineral block, silase, dan burger feed. Mineral block merupakan pakan tambahan guna memenuhi kebutuhan nutrisi dan mineral bagi ternak ruminansia. Bahan yang digunakan adalah garam krosok, premiks mineral, dan semen putih dengan perbandingan 4:1:1. "Mineral block dibutuhkan ketika ternak mulai menjilati kandang dan nafsu makannya berkurang sehingga hewan ternak menjadi sulit berdiri," papar Reynaldi.

Selain itu, Reynaldi memaparkan tentang silase dan burger feed yang juga merupakan pakan ternak. Silase adalah pakan hijauan yang diawetkan dalam kantong plastik kedap udara dan sudah terjadi proses fermentasi anaerob atau tanpa udara. Burger feed adalah campuran dari jerami dan dedak gandum yang disiram dengan tetes tebu lalu difermentasi. Menurut Reynaldi, pakan ternak yang baik memanfaatkan pakan hijauan pada kondisi dengan nilai nutrisi terbaik, seperti kandungan protein yang tinggi.

Kegiatan sosialisasi untuk kelompok tani ini ditutup dengan demonstrasi pembuatan mineral block, silase, dan burger feed oleh Reynaldi dan fermentasi jamur merang oleh Kiki. Masyarakat menyambut baik ilmu yang disampaikan oleh kedua mahasiswa KKN dan melangsungkan diskusi atau tanya jawab.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar