MINI LOKAKARYA STUNTING KAPANEWON NGAWEN

Arif budianto 28 Februari 2024 11:21:04 WIB

Kampung, 27 Februari 2024, Bertempat RM Waruloka Kaliwaru, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul diadakan kegiatan Mini Lokakarya Stunting. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktorat Bina Penggerak Lini Lapangan BKKBN Kabupaten, Panewu Ngawen, Kepala Puskesmas Ngawen 1, PKB/PLKB, Pamong Kalurahan, Kader Kesehatan, dan Penggerak PPK diseluruh Kalurahan Kapanewon Ngawen.

Tujuan dilakukan mini lokakarya stunting yaitu untuk menggali permasalahan terkait stunting di wilayah kerja kapanewon Ngawen, serta mencari solusi dan juga mengkomunikasikan program-program dan kegiatan yang sedang dan akan dilakukan terkait permasalahan stunting. 

Beberapa hasil kajian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh pada kejadian stunting adalah kondisi ibu saat hamil dan melahirkan berpengaruh pada kejadian stunting, antara lain: Terlalu muda, Terlalu tua, Terlalu dekat, dan Terlalu sering (4T), anemia, kekurangan energi kronik, serta penyakit yang diderita ibu saat hamil. Oleh karena itu diperlukan sebuah tindakan untuk mempersiapkan ibu hamil dan melakukan pendampingan selama hamil dan pasca persalinan sehingga jika terdapat masalah yang tidak diinginkan akan terdeteksi secara dini untuk segera mendapatkan penanganan.

Dari hasil mini lokakarya stunting hari ini ditemukan ada beberapa permasalahan penyebab stunting di Kapanewon Ngawen diantaranya: masalah sanitasi, pola asuh, masih ditemukan bumil yang tidak ANC dan bumil yang tidak mau minum tablet FE, kesalahan persepsi terkait stunting di masyarakat, catin yang belum skrining kesehatan ke puskesmas, kategori PUS  4 T, serta faktor lingkungan dan sosial. Oleh karena itu diperlukan tindak lanjut dan komitmen dari berbagai pihak untuk menangani masalah stunting

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar