Kalurahan KAMPUNG

Kampung, 14 Juli 2025. Pelatihan Berbasis Kompetensi, program pelatihan Menjahit Pakaian yang diselenggarakan oleh UPT Balai Latihan Kerja, Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM, dan Menengah Kabupaten Gunungkidul, mulai tanggal 14 Juli sampai dengan 14 September 2025 telah memasuki minggu ke 5. Peserta juga berlatih membuat hiasan pada busana secara manual menggunakan teknik menyulam. Disini, peserta berlatih membuat 16 jenis tusuk hias dasar, yaitu tusuk jelujur, tusuk veston, tusuk flanel, tusuk batang, tusuk pipih, tusuk rantai, tusuk silang, tusuk tikam jejak, tusuk balut, tusuk duri ikan, tusuk rantai terbuka, tusuk lazy daisy, tusuk datar, simpul Perancis, tusuk laba-laba, dan tusuk bullion. Kemudian, peserta pelatihan diharapkan dapat menerapkan kemampuan dalam menghias pakaian menggunakan kombinasi dari tusuk hias dasar tersebut untuk menghias produk pakaian, dalam hal ini berbentuk apron/celemek.

Pelatihan menjahit pakaian yang di gelar sejak senin 14 Juli 2025  kemarin yang di ikuti Masyarakat Kalurahan Kampung.

Menurut instruktur Pelatihan Menjahit, menjelaskan materi pelatihan yang diberikan kepada 16 peserta itu dimulai dari nol. ‎Tidak hanya mengajarkan peserta mengenai cara membuat pola sampai proses menjahit hingga menjadi pakaian jadi.Nanti pada saat pelatihan menjahit akan berakhir, para peserta akan menunjukkan hasil karyanya, melalui fashion show di Balai Kalurahan Kampung. Dan setiap peserta mendapatkan “Sertifikat Menjahit” dari BLK Kabupaten Gunungkidul.